A black and white photo of people walking down a street

Pengertian, Ranah, dan Objek Sosiologi Komunikasi

Sosiologi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempunya banyak cabang, salah satunya adalah sosiologi komunikasi , untuk mendalami apa pengertian sosiologi komunikasi maka kita perlu mengerti arti dari sosiologi dan komunikasi itu sendiri

Arti Sosiologi

Asal kata Sosiologi adalah Socius (bhs. Latin yang berarti teman, kawan, social = berteman, bersama, berserikat) bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu untuk dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. (Shadily, 1993:1-2) Dengan kata lain menurut Hassan Shadily Sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakatnya (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakatnya ), dengan ikatan-ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agamanya, tingkahlaku serta keseniannya atau yang disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupannya. (Shadily, 1993:2)

Arti Komunikasi

Beberapa teori yang dikemukakan dalam buku Teori Komunikasi (Djuarsa, 1993: 19-20) antara lain adalah : Anderson: Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Margarete Mead: Interaksi, juga dalam tingkatan biologis, adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi. Barnlund: Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan kebutuhan untuk mengurangi ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.  Berelson dan Steiner: Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain, melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambargambar, angka-angka dan lain-lain.

Pengertian Sosiologi Komunikasi

Sosiologi Komunikasi menurut Soerjono Soekanto (Soekanto, 2003: 423) merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok maupun antar kelompok. Mengingat masyarakat sebagai obyek kajian, maka mempelajari sosiologi komunikasi tidak akan bisa melepaskan diri dengan media interaksi sosial yaitu, lembaga sosial serta media massa dan norma-norma sosial yang mengaturnya. Oleh karena itu, seringkali sosiologi komunikasi kemudian ditulis sebagai sosiologi komunikasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Charles R. Wright dan beberapa buku di Indonesia lainnya.

Ranah Sosiologi Komunikasi

Saling bersentuhan antara wilayah individu, kelompok, masyarakat dan system dunia. Ranah ini juga bersentuhan dengan wilayah lain yakni teknologi telematika, komunikasi (proses dan interaksi sosial) dan budaya serta bidang-bidang lainnya.

Objek Sosiologi Komunikasi

Objek Sosiologi Komunikasi adalah manusia yang menekankan pada aspek aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang melakukan aktivitas sosiologis yaitu proses sosial dan komunikasi, yang merupakan aspek dominan dalam kehidupan manusia bersama orang lain.

Aspek lainnya adalah telematika dan realitasnya. Aspek ini menyangkut persoalan teknologi media, teknologi komunikasi dan berbagai persoalan konvergensi yang ditimbulkannya termasuk realitas maya yang dihasilkan oleh telematika sebagai sebuah ruang publik baru yang tanpa batas dan memiliki masa depan yang cerah bagi ruang kehidupan. Sebaliknya perkembangan telematika dan aspek-aspeknya serta pengaruhnya terhadap perkembangan media massa memberikan efek yang luar biasa kepada masyarakat.

sumber : buku ajar Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Mira Hasti Hasmira, SH, M.Si.