pexels-fatima-yusuf-323522203-24275073

Pengertian Antropologi dan Perbedaannya dengan Sosiologi

membahas tentang pengertian antropologi dan apa perbedaan antara antropologi dan sosiologi.
membahas tentang pengertian antropologi dan apa perbedaan antara antropologi dan sosiologi.

Bila dilihat sekilas, antara ilmu antropologi dengan sosiologi tidak ada perbedaan sama sekali. Antropologi sosial atau budaya mengkaji tentang masyarakat dan kebudayaan yang bertujuan untuk mencapai pengertian asas-asas kehidupan masyarakat dan kebudayaan pada umumnya, dan ini pun merupakan suatu kajian dari sosiologi. Dengan demikian kajian kedua ilmu tersebut sama yaitu objeknya adalah masyarakat, tetapi dari beberapa sisi ke-dua ilmu ini mempunyai perbedaan, oleh karena itu sosiopedia.com akan membahas dari sisi mana perbedaan ke-duanya.

Pengertian Antropologi

Antropologi berasal dari Bahasa Yunani “anthropos” yang artinya manusia dan “logy” atau “logos” yang berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia. Sedangkan pengertian secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentng manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri, dan memberikan pengertian tentang budaya, tradisi, bahasa, adat istiadat dan lain lain.

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orangorang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal.

Perbedaan Antropologi dan Sosiologi

Sejarah perkembangan ilmu antropologi telah mencatat bahwa ilmu itu sejak mulanya hingga sekarang objek-objek penelitiannya masih tertuju pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa yang hidup di luar langkungan kebudayaan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika Modern. Sebaliknya, sejarah perkembangan ilmu sosiologi mencatat bahwa ilmu itu sejak mula hingga sekarang objek-objek penelitiannya tertuju pada masyarakat dan kebudayaan bangsa-bangsa yang hidup dalam lingkungan kebudayaan Eropa dan Amerika.

Namun pada fase perkembangan keempat ilmu antropologi, para sarjana antropologi juga mulai memperhatikan tentang gejala-gejala masyarakat dan lingkungan kebudayaan masyarakat Eropa dan Amerika, sedangkan sejak kira-kira akhir abad ke-19 banyak penelitian sosiologi yang mulai mengolah tentang masyarakat suku bangsa pribumi di luar wilayah Eropa dan Amerika.

Lingkungan masyarakat dan kebudayaan Eropa-Amerika itu dapat dilokasikan dalam kota-kota tidak hanya di negara-negara
Eropa dan Amerika, tetapi juga di kota-kota di Afrika, Asia, Oseania dan Amerika Latin. Di luar kota-kota di Afrika, Asia, Oseania dan Amerika Latin itu sifat-sifat kebudayaan EropaAmerika mulai berkurang, dan makin jauhlah kita pergi dari lingkungan masyarakat perkotaan, dan masuk ke dalam masyarakat pedesaan, maka makin berkuranglah unsur-unsur Eropa-Amerika itu. Berdasarkan dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa ilmu antropologi-sosial terutama mencari objekobjek penelitiannya di dalam masyarakat pedesaan, sedangkan sosiologi di dalam masyarakat perkotaan. Tetapi pegangan tersebut belum bisa dijadikan sebagai pegangan mutlak dalam hal menentukan perbedaan antropologi dan sosiologi dilihat dari objek penelitiannya. Ini desebabkan karena pada akhir-akhir ini tampak gejala bahwa para ahli antropologi pun mulai mencari objek-objek masayarakat yang lebih kompleks atau masyarakat perkotaaan, sebaliknya dalam sosiologi, terutama di Amerika sejak lama berkembang suatu kejuruan yaitu sosiologi pedesaan (rural Sociology) yang memperhatikan tentang masalahmasalah pertanian dalah kehidupan kota kecil masyarakat pedesaan di Amerika Serikat.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulakan perbedaan dari antropologi dan sosiologi tidak dapat ditentukan oleh perbedaan-