Definisi dan Arti Sosiologi Industri - sosiopedia

Definisi dan Arti Sosiologi Industri

Latar Belakang Sosiologi dan Industri

Sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu Socius yang memiliki arti “teman” dan logos yang berarti ilmu. Pengertian sosiologi menurut beberapa ahli seperti August Comte yang menyatakan bahwa sosiologi merupakan sebuah studi positif

tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang terdiri dari sosiologi statis dan dinamis. Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi merupakan ilmu yang memfokuskan pada aspek kemasyarakatan yang bersifat umum serta berusaha
untuk mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan masyarakat. (Soerjono Soekanto & Budi Sulistyowati, 2017)

Pengertian Industri merujuk pada pengalaman historis tiga negara besar di Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Perancis di abad ke 17 telah tampil sebagai Negara Industri. Munculnya gerakan revolusi pada negara-negara tersebut seperti di Inggris telah membawa dampak hilangnya pembatasan dalam lapangan produksi (restriksi) dari kekuasaan politik kaum kapitalis dengan kaum borjuis yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan aliansi dengan gologan aristokrat yang lebih progresif.

Hal ini lah yang membuat Inggris tampil sebagai negara pertama yang melakukan revolusi industri. Di Indonesia sendiri sebagai salah satu negara yang sedang melakukan proses perubahan dari negara agraris menjadi negara industri, sangat penting untuk mengembangkan studi-studi tentang industri ini.

Istilah industri berasal dari bahasa latin yaitu industria yang memiliki arti tenaga kerja. Adapun industri secara luar memiliki makna bahwa kegiatan manusia yang dapat menggerakkan perekonomian secara komersial dan produktif
sebagai upaya memenuhi kebutuhan manusia. Menurut Schneider (1993) industri adalah jaringan yang menjangkau hampir setiap aspek masyarakat seperti kebudayaan dan kepribadian. Industri juga menjadi sebuah faktor yang penting dalam pembentukan permasalahan sosial yang kompleks.

Menurut UU Nomor 5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan bahan jadi menjadi barang yang nilainya lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang-bangunan dan perekayasaan industri. Menurut Hasibuan, secara mikro industri merupakan kumpulan perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
barang homogen atau barang-barang yang memiliki sifat saling mengganti secara erat, dari industri tersebut akan menciptakan nilai tambah.

Definisi Ilmu Sosiologi Industri

Jadi definisi Sosiologi industri merupakan salah satu cabang dalam ilmu sosial yang membahas karakter dan arti dunia kerja serta kehidupan manusia yang terlibat didalamnya. Permasalahannya tidak hanya segal sesuatu yang berhubungan langsung
dengan kegiatan kerja, namun banyak hal lain yang secara tidak langsung seperti faktor yang mempengaruhi aktivitas kerja dalam kegiatan industri tersebut.

Sosiologi industri sering disebut juga sebagai sosiologi organisasi, yang juga membahas sikap dan ideologi setiap pimpinan pada suatu tingkat dalam struktur organisasi serta membahas kegiatan atau tindakan sosial apa yang dilakukan
individu dalam organisasi tersebut. Dalam proses pengkajiannya,sosiologi menggunakan cabang ilmu-ilmu sosial lainnya sehingga membentuk kajian multidisipliner seperti sosiologi industri ini. (Hikmat,2019)

Sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat, hal ini dikarenakan industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat. Dengan adanya industri akan memberikan dampak perubahan sosial di dalam kehidupan masyarakat. Dalam sosiologi industri membahas hubungan antara fenomena sosial yang terjadi di dalam
masyarakat dengan fenomena industri.

Sumber :
– Hikmat. (2019). Pokok-Pokok Kajian Sosiologi Industri. Bandung: Yayasan
Hikmat Insan Cendiki

– Soekanto, Soerjono & Sulistyowati, Budi. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

– http://digilib.uinsby.ac.id/7325/3/Sosiologi.pdf (diakses pada 2 Februari 2022)