https://news.detik.com/

Macam-macam Aliran Pendidikan Modern

Oleh Anis Mirna Defi

Dalam dunia pendidikan, tentu membutuhkan acuan untuk pembangunan kualitas pendidikan agar lebih baik. Dalam hal ini terdapat beberapa aliran pendidikan modern yang dikenal dalam dunia pendidikan hingga saat ini, yakni sebagai berikut:

a. Progresivisme

Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan di sekolah berpusat pada anak (child-centered), sebagai reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan yang masih berpusat pada guru (teacher-centered) atau bahan pelajaran (subject-centered).

b. Esensialisme

Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes gerakan progresivisme terhadap nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial. Menurut esensialisme nilai-nilai yang tertanam dalam nilai budaya/sosial adalah nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah selama beratus tahun dan di dalamnya berakar gagasan-gagasan dan cita-cita yang telah teruji dalam perjalanan waktu. Peranan guru kuat dalam mempengaruhi dan mengawasi kegiatan-kegiatan di kelas.

c. Rekonstruksionalisme

Rekonstruksionalisme memandang pendidikan sebagai rekonstruksi pengalaman-pengalaman yang berlangsung terus dalam hidup. Sekolah yang menjadi tempat utama berlangsungnya pendidikan haruslah merupakan gambaran kecil dari kehidupan sosial di masyarakat

d. Perennialisme

Perennialisme adalah gerakan pendidikan yang mempertahankan bahwa nilai-nilai universal itu ada, dan bahwa pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian dan penanaman kebenaran-kebenaran dan nilai-nilai tersebut. Guru mempunyai peranan dominan dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di kelas. Menurut perennialisme, ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi, karena dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berpikir secara induktif.

e. Idealisme

Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia idea. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa yang nyata hanyalah idea.

Beberapa penjelasan tentang aliran pendidikan modern tersebut, dapat terlihat bahwa pandangan ini cenderung memusatkan pada kemandirian siswa. Namun, guru juga tetap memiliki peran dalam pembelajaran di kelas. Di Indonesia pandangan modern ini mengarah pada kurikukulm 2013 dengan adanya slogan “student centered” atau pembelajaran terpusat pada siswa. Artinya, setiap pembelajaran yang dilakukan mendorong anak agar mampu secara mandiri menggali informasi sendiri sedangkan guru sebagai fasilitator saja.