Perbandingan Antara Pendekatan Ekonomi dan Sosiologi

Perbandingan Antara Pendekatan Ekonomi dan Sosiologi

Perbandingan Antara Pendekatan Ekonomi dan Sosiologi – Pendekatan merupakan cara pandang dalam melihat sesuatu dengan landasan berpikir dan asumsi tertentu. Pendekatan berguna dalam melihat ekonomi dengan landasan berpikir atau asumsi dari sudut pandang ekonomi maupun landasan berpikir atau asumsi dari sudut pandang sosiologi.

Adapun untuk memperbandingan antara kedua pendekatan ekonomi maupun pendekatan sosiologi dalam melihat ekonomi aadalah dengan membandingkan lima hal yakni, konsep aktor, konsep tindakan ekonomi, hubunagn ekonomi dan masyarakat, tinjauan analisis dan penerapan metode.

1. Konsep Aktor

Sudut Pandang Ekonomi

Ekonomi memandang aktor sebagai individu yang bebas dengan pilihan-pilihan rasionalnya, dan sesuai dengan kemampuannya dengan dukungan berbagai faktor, seperti pengetahuan, jaringan, keterampilan, motivasi dan lain-lain.

Titik tolak ekonomi adalah individu yang berasal dari pendekatan utilitarianisme. Utilitarianisme mengasumsikan bahwa individu adalah makhluk yang rasional (menghitung, membuat pilihan, mengurangi penderitaan memperbesar keuntungan).

Sudut Pandang Sosiologi

Sosiologi menganggap aktor sebagai kesatuan yang dikontruksi secara sosial  yaitu “aktor dalam interaksi” atau “aktor dalam masyarakat”.

Aktor dalam interaksi adalah individu yang terlibat interaksi dengan individu lainnya, dan individu tersebut dilihat sebagai aktor yang menciptakan, mempertahankan, dan merubah dunianya pada saat interaksi berlangsung.

Aktor dalam masyarakat adalah individu yang identitas dirinya tidak tampil yang menjadi kesatuan yang disebut “masyarakat”.  Masyarakat merupakan kesatuan yang utuh sebagai suatu entitas, dari berbagai individu.

2. Konsep Tindakan Ekonomi

Sudut Pandang Ekonomi

  • Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh aktor adalah memaksimalkan pemanfaatan individu dan keuntungan perusahaan. (Webber 1978:63-69).
  • Ekonomi memandang tindakan ekonomi berkaitan dengan selera, kualitas serta harga barang dan jasa. (Webber 1964:12)
  • Ekonomi memandang rasionalitas sebagai variabel. (Stinchombe, 1986:5-6)
  • Dalam konsep kekuasaan, ekonomi memandang tindakan ekonomi dipandang sebagai “pertukaran yang sederajat”

Sudut Pandang Sosiologi

  • Sosiologi melihat bebrapa tipe kemungkinan tindakan ekonomi yakni rasional, tradisional dan spekulatif-irrrasional. (Webber 1978:63-69).
  • Sosiologi memandang tindakan ekonomi sebagai tindakan sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan tingkah laku orang lain. (Webber 1964:12)
  • Sosiologi memandang rasionalitas sebagai asumsi. (Stinchombe, 1986:5-6)
  • Dalam konsep kekuasaan, sosiologi memandang tindakan ekonomi sebagai “kontrol dan wewenang dalam mengambil keputusan”

Perbandingan Antara Pendekatan Ekonomi dan Sosiologi

3. Hubungan Ekonomi dan Masyarakat

Sudut Pandang Ekonomi

Ekonomi memandang masyarakat, institusi sosial lainnya adalah given dan ceteris paribus (faktor yang mempengaruhi dianggap tetap) karena pusat perhatian kajian para ekonomi adalah pertukaran ekonomi, pasar dan ekonomi sedangkan masyarakat dianggap sebagai sesuatu yang diluar  dan dianggap telah ada (given).

Ekonomi memandang pembentukan harga disebabkan variabel dan tindakan ekonomi seperti, perubahan suplly and demand, suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter dan lain-lain.  (Stinchombe, 1986:5-6)

Sudut Pandang Sosiologi

Sosiologi memandang institusi sosial (pendidikan, agama, budaya, politik, demokrasi dll) dan ekonomi sangat erat kaitannya karena sosiologi menganggap ekonomi merupakan bagian integral dari masyarakat, serta melihat kenyataan secara holistik dan keterkaitan berbagai faktor.

Sosiologi memandang proses pembentukan harga selain variabel ekonomi disebabkan oleh terbentuknya kepercayaan, perselisihan, institusi, politik, dan lain-lain.

4. Tinjauan Analisis

Sudut Pandang Ekonomi

Ekonomi lebih cendrung melakukan prediksi dan eksplanasi dan sangat sedikit membuat deskripsi. Sehingga ekonomi lebih menekankan pada ramalan masa depan, dan menjelaskan hubungan atau pengaruh antar variabel.

Sudut Pandang Sosiologi

Sosiologi lebih cendrung melakukan deskripsi dan eksplanasi dan sangat sedikit membuat prediksi. Sehingga sosiologi lebih menekankan pada kedalaman fenomena secara kualitas, apa yang ada dibalik  kenyataan, dan melihat tembus terhadap realitas yang ada.

5. Penerapan Metode

Sudut Pandang Ekonomi

Ekonomi lebih cendrung melakukan prediksi maka metode yag digunkan adalah penerapan hipotesa dan model ekonometrika serta data yang digunakan biasanya adalah data skunder.

Sudut Pandang Sosiologi

Sosiologi lebih sering menggunakan beberapa metode yang berbeda seperti, fenomenologi, hermeneutik, etnografi, historis, dan perbandingan. Data yang digunakan oleh sosiolog biasanya menggunakan data primer.

 

Source :

  • Damasar dan Indriyani. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Kencana.
  • Arthur Stinchombe, 1986. Rasionality and Social Structure. Selected papers. Princenton, NJ: Pricenton University Press.
  • Marx Webber. 1964. The Social and Economic Organization. New York : Free Press.
  • —————–. 1978. Economy dan Society: An Outline of Interpretative Sociology. Berkeley: University of California Press.