kegunaan dan peran sosilogi bagi masyarakat indonesia
kegunaan dan peran sosilogi bagi masyarakat indonesia

Kegunaan dan Peran Sosiologi Bagi Masyarakat Indonesia

Mungkin kita bagi masyarakat umum ataupun bagi pelajar pun pasti ada yang masih bingung, setelah lulus dari kuliah jurusan sosiologi itu nanti kerjanya kemana ya, soalnya secara zohir memang kita jarang bahkan ada yang belum menemukan seorang sosiolog yang tampil dimasyarakat ataupun di institusi pemerintah maupun di perusahaan, karena saking jarangnya ditemui individu sosiolog yang tampil mencolok inilah, banyak menganggap kalau lulusan sosiologi ini akan berakhir menjadi pekerja yang tidak linier dengan jurusannya. Banyak yang jadi sales, guru honorer, ataupun profesi – profesi lainnya yang tidak berhubungan dengan sosiologi,

Tidak dipungkiri redaksi diatas memang tidak sepenuhnya salah, tapi memang alumnus sosiologi jarang terlihat tapi mereka ini selalu dibutuhkan oleh banyak institusi maupun perusahaan lo, tidak percaya, salah satunya proyek IKN pemerintah yang ingin memindahkan ibukota dari DKI Jakarta ke salah satu daerah di kalimantan, selain hasil analisa dampak lingkungan, ekonomi, sosiologi juga berperan secara penting untuk dijadikan rujukan sebagai salah satu sumber pendapat yang harus di telaah dan dijadikan patokan agar proyek ini sukses, nah itu salah satu peran sosiologi yang mungkin bisa kita lihat. Tetapi memang peran sosiologi ini terkesan tidak terlihat tapi akan selalu dirasakan, yang bisa di istilahkan sebagai pekerjaan underground (tidak terlihat tapi tetap sangat dibutuhkan).

2 kegunaan sosiolog pada masyarakat

Pada kenyataannya banyak sosiolog yang dipekerjakan dalam instansi-instansi negara maupun menjadi konsultan berbagai perencanaan pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian,
pengolahan data dan perencanaaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah :

Untuk Pembangunan

Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perenca-naan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yang harus dilakukan adalah analisis terhadap efek atau dampak sosial pembangunan tersebut.

Untuk Penelitian

Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan a-tau pemecahan masalah sosial yang baik. Di negara yang sedang membangun, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian sosiologis, para pengambil-an keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya, cara pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa solidaritas antarwarga yang semakin pudar.

 

Peran sosiologi pada masyarakat

Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog tentu sangat berperan dalam mem-bangun masyarakat terutama di daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk pe-ran para ahli tersebut dapat kita gambarkan sebagai berikut:

1. Sosiolog Sebagai Ahli Riset

Seperti semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan dan penggunaan data. Untuk itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Data itu kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat.

Dalam kaitan dengan hal ini, seorang sosiolog harus mampu men-ernihkan berbagai anggapan keliru yang berkembang dalam masyarakat. Dari hasil penilitiannya, sosio-log harus dapat menghadirkan kebenaran-kebenaran agar dampak negatif yang mung-kin ditimbulkan oleh kekeliruan dalam masyarakat dapat dihindari. Berdasarkan hal i-tu pula, seorang sosiolog bisa menghadirkan ramalan sosial yang didasarkan pada pola-pola, kecenderungan, dan perubahan yang paling mungkin terjadi.

2 Sosiolog Sebagai Konsultan Kebijakan

Ramalan sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Setiap kebijakan sosial adalah suatu ramalan. Artinya, kebijakan diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan. Namun, sering terjadi bahwa kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan terse-but.

Salah satu faktornya adalah ketidakakuratan kesimpulan atau dugaan yang salah terhadap permasalahannya.

3. Sosiolog Sebagai Teknisi

Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saransaran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarkat, hubungan antarkaryawan, masalah moral, maupun hubungan antar kelompok dalam suatu organisasi.

Dalam kedudukan seperti ini, sosiolog bekerja sebagai ilmuan terapan (applied scien-tist). Mereka dituntut untuk menggunakan pengetahuan ilmiahnya. Dalam mencari ni-lainilai tertentu, seperti efisiensi kerja atau efektifitas suatu program atau kegiatan masyarakat.

4.  Sosiolog Sebagai Guru atau Pendidik

Dalam menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap netral dan objektif. Contohnya, dalam menyajikan data tentang masalah kemiskinan, seorang sosiolog tidak boleh menciptakan anggapan sebagai pendukung suatu proyek atau kegiatan ter-tentu atau mengubahnya sehingga terkesan reformis, konservatif, dan sebagainya.

Sosiolog dapat menyajikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana keterlibatan mereka dalam pemecahan masalah sosial. Keterlibatan mereka dalam kegiatan-ke-giatan sosial yang bersifat membangun serta menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman-pengalaman tersebut.

sumber : YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM ( BAGAS RAMANDA G, FANNY RAHMAWATI, M.ARIFIN, SILVI AYUNDA)